Monday, October 17, 2016

Sumber Data Kependudukan : Registrasi Penduduk, Survei dan Sensus - Part 3

Posting sebelumnya tentang registrasi penduduk dapat dilihat disini,  sedangankan tentang sensus penduduk dapat dilihat disini...



Nah selanjutnya kita akan membicarakan masalah survei penduduk sebagai salah satu sumber data kependudukan di Indonesia. Survei pada dasarnya adalah proses pengambilan data pada suatu penelitian sesuai dengan tujuan dari penelitian tersebut. Tidak semua survei dapat dijadikan acuan dalam data kependudukan karena kebanyakan survei bersifat studi kasus dengan melibatkan n sample yang sedikit, survei-survei seperti itu tidak dapat mewakili populasi secara keseluruhan, melainkan hanya mewakili populasi yang dituju oleh penelitian tersebut saja. Survei Kependudukan diharapkan dapat menjadi merupakan dari registrasi penduduk dan juga sensus penduduk yang memakan biaya yang sangat besar. 

Beberapa survei besar yang dapat mewakili populasi di Indonesia antara lain SDKI, SUSENAS dan SUPAS silakan cek disini untuk penjelasan ke tiga survei tersebut. Survei-survei tersebut berskala nasional, dan menjadi acuan keberhasilan beberapa indikator keberhasilan pemerintahan. 

Survei adalah salah satu metode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan tidak menghitung seluruh responden yang ada di suatu negara, melainkan dengan cara penarikan sampel (contoh daerah) sebagai kawasan yang bisa  mewakili  karakteristik  negara  tersebut.  Sudah  barang  tentu  sebelum  menetapkan kawasan sampel itu, ditentukan dulu kriteria apa saja yang bisa dijadikan syarat suatu wilayah  bisa  ditetapkan  sebagai  kawasan  sampel  survei.
Berdasarkan tipenya, survei demografi dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis,yaitu sebagai berikut.

1)     Survei bertahap tunggal (single round surveys) Survei ini adalah survei untuk menjaring data berbagai peristiwa demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada responden mengenai berbagai kejadian demografi yang dialami di masa lalu dalam periode tertentu.

2)     Survei bertahap ganda (multiround surveys) Survei  ini  dilakukan  oleh  petugas  pencacah  jiwa  di  lapangan  dengan  melakukan kunjungan kepada responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai peristiwa demografi yang terjadi, seperti kelahiran, kematian, atau migrasi. Tentunya kunjungan itu dilakukan dalam kurun waktu tertentu, apakah per tahun, per dua tahun, per tiga tahun, dan seterusnya.



Kelebihan Menggunakan Survei


  • Relatif murah.
  • Deskripsi populasi besar. Tidak ada metode lain memiliki kemampuan ini.
  • Menjangkau lokasi terpencil dengan menggunakan surat, email atau telepon.
  • Sampel sangat besar memberi hasil signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis beberapa variabel.
  • Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki fleksibilitas tinggi.
  • Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat.
  • Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.



 Kelemahan Menggunakan Survei


  • Standarisasi metodologi memaksa peneliti merancang pertanyaan umum sehingga menghapus keunikan tiap responden.
  • Survei yang fleksibel membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang pengumpulan data.
  • Peneliti harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon (bebas respon bias).
  • Mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau mengatakan kebenaran tentang pertanyaan kontroversial.
  • Berbeda dengan direct observation, penelitian survei sulit mengontrol "konteks".



No comments:

Post a Comment